DKI-Austria Jajaki Kerjasama
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama menerima kunjungan Menteri Transportasi Inovasi dan Teknologi Austria, Doris Bures di Balaikota DKI, Selasa (6/5). Kunjungan ini dimaksudkan untuk menjajaki kerjasama dengan DKI di bidang pembangunan.
Kami ingin belajar dari negara-negara Eropa. Kan di sana sungai bersih, udara bersih, mereka pernah mengalami masa yang jorok di mana-mana sama seperti di sini
Basuki mengatakan, Pemprov DKI ingin menjalin kerjasama secara konkret, bukan hanya sekadar pembicaraan saja. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga ingin belajar terkait dengan pembangunan ibu kota. Terlebih, negara-negara di Eropa telah berhasil mengubah kotanya dari yang semula jorok menjadi bersih.
"Kami ingin belajar dari negara-negara Eropa. Kan di sana sungai bersih, udara bersih, mereka pernah mengalami masa yang jorok di mana-mana sama seperti di sini," kata Basuki.
NTT Bakal Pasok Daging ke JakartaMenurut Basuki, dengan pembelajaran yang dilakukan nantinya Jakarta tidak perlu melewati masa transisi, melainkan bisa langsung melompat karena sudah ada contoh dari negara lainnya. "Mereka butuh waktu lebih banyak, karena harus belajar dari kesalahan-kesalahan. Dengan kerjasama seperti ini, kita harapkan kesalahan dia yang lama ini jangan kita tempuh lagi. Kita langsung lompat saja," ujarnya.
Sehingga Basuki pun ingin, kerjasama langsung diambil langkah konkret. Dalam pertemuan yang dilakukan cukup singkat ini pun, Basuki turut m
engajak beberapa SKPD dan BUMD terkait. "Jangan cuma ngomong doang. Lebih baik langsung rapat teknis saja. Ketemu BUMD dan SKPD kita. Langsung yang mana dia bisa bantu, bagaimana cara pembiayaannya, cara teknisnya langsung kita lakukan," katanya.Diakui Basuki, pihaknya juga membuka kesempatan kerjasama dengan berbagai negara lainnya untuk pembangunan ibu kota. Beberapa negara seperti Norwegia, Swedia, dan Denmark, juga sudah berencana bekerjasama. "Negara-negara Eropa Timur juga banyak yang mau masuk, silakan saja. Nah produk-produk Anda kan macam-macam, silakan daftarkan saja. Cari perusahaan lokal kemudian daftar ke LKPP atau e-catalog ya kita beli kalau memang bagus," ujarnya.
Saat ini, lanjut Basuki, Pemprov DKI Jakarta membutuhkan bantuan untuk pengelola air limbah. Pasalnya di Jakarta, pengelolaan air limbah baru terlayani hanya tiga persen saja.
pantauan beritajakrta.com, dalam pertemuan Bures didampingi delegasi bisnis dari negaranya, sementara Basuki bersama dengan sejumlah kepala dinas. Tampak hadir Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan, dan Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas. Deputi Gubernur Bidang Trasnportasi, Sutanto Suhodo, bertindak sebagai moderator.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI memaparkan sejumlah program-program yang telah dan akan dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, baik di era Gubernur Joko Widodo maupun pejabat sebelumnya, Fauzi Bowo.
Program-program tersebut antara lain renovasi green building Gedung Balaikota Jakarta, pengembangan layanan Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta, rencana pembagunan Mass Rapid Transit (MRT) rute Lebak Bulus-Kampung Bandan, dan giant sea wall.